Condensor ac mobil yang biasa kita sebut juga radiator ac mobil adalah suatu komponen spare part ac mobil yang berfungsi menyerap panas yang dihasilkan dari tekanan gas pendingin freon yang telah melalui proses kerja dari
kompresor yang kemudian pada condesor tekanan gas freon yang tinggi dan panas tadi, didinginkan dengan cara melepaskan kalor dan dibantu oleh kipas radiator mobil (itulah mengapa letak condensor ac mobil selalu dekat dengan radiator mesin mobil) agar lebih cepat dingin saat mesin mobil hidup dan bergerak, setelah proses panjang pada condensor barulah gas freon dihantarkan lagi pada filter driyer dan kemudian terus berlanjut pada proses
sirkulasi sistem kerja ac mobil sehingga pada kabin kendaraan dapat merasakan angin sejuk dan dingin dari ac mobil.
Pada condensor terdapat pipa kapiler, dua buah lubang pipa penghubung in (masuk) dan out (keluar) dan kisi-kisi kawat terstruktur yang dirancang bertujuan agar kisi-kisi yang terdapat pada condensor tersebut dapat lebih mudah membantu proses pendinginan condensor. Condensor ac mobil untuk jenis mobil terbaru yaitu mobil produksi tahun 2000 ke atas atau sistem mobil VVT-i telah mengalami perubahan desain yaitu yang mana letak condensor dan filter driyer digabungkan atau menjadi satu kesatuan, yang berbeda pada desain terdahulu yang berdiri terpisah. tetapi tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari desain tersebut. untuk lebih jelas memahami berikut saya lampirkan gambar condesor dan letak posisi penempatan condensor ac mobil:
gambar condensor untuk mobil ford ranger:
gambar letak posisi condensor:
Kelebihan untuk jenis desain terbaru (contoh gambar diatas) tentu saja jauh lebih ramping dan lebih menghemat letak tempat, untuk penempatan komponen ac mobil karena telah menjadi satu, selain itu juga condensor jenis ini jauh lebih cepat dan baik dalam proses mendinginkan daripada desain lama (desain terpisah antar condensor dan filter driyer). akan tetapi kekurangan pada desain baru ialah dari segi ekonomi harga jauh lebih mahal, serta letak condensor dan filter driyer yang bedampingan maka apabila terjadi kerusakan ataupun kebuntuan maka filter driyer lebih cepat terkontaminasi kotoran yang masuk karena kebuntuan.
Kerusakan yang sering terjadi pada condesor ac mobil ada banyak hal seperti: kebuntuan, kebocoran, usia pemakaian komponen spare part ac mobil dan insiden tabrakan atau kecelakaan mobil. namun kerusakan yang paling umum terjadi adalah kebocoran dan kebuntuan.
Untuk kerusakan seperti bocor umumnya masih bisa diatasi yaitu bengkel mobil akan melakukan las pada lubang bocor yang ada (bocor karena gesekan atau tabrakan), akan tetapi bila bocor parah karena keropos atau insiden tabrakan yang fatal maka condensor tidak dapat lagi diperbaiki dan wajib diganti dengan unit yang baru.
Sedangkan untuk kebuntuan condesor biasanya buntu terjadi pada filter driyer dan dapat digantikan oleh teknisi bengkel berupa silicagel (saringan filter driyer) dengan yang baru, tetapi bila kebuntuan parah terjadi karena rusak akibat kompresor yang jebol dan sisa oli pada kompresor ac mobil berwarna hitam, maka sebaiknya mengganti saja condensor dengan unit yang baru, agar menghidari kotoran yang ada dan mungkin masih menempel pada condensor, sehingga tidak terjadi kerusakan jebol kompresor yang kedua kalinya.
Tips yang dapat kalian sobat corner, lakukan untuk dapat mengecek rusak atau tidaknya condesor ac mobil adalah dengan cara meniup dengan mulut anda, pada bagian pipa bagian in (masuk) dan rasakan tiupan anda tersebut terasa berat atau ringan. bila terasa berat maka sebaiknya langsung mengganti dengan unit yang baru.
Demikian sobat corner tercinta, sekiranya penyampaian saya dapat kalian pahami dan semoga bermanfaat, simak juga artikel saya yang lainnya yah sobat... Terima Kasih...