Setiap komponen ac mobil memiliki fungsi tugas dan kegunaan masing-masing, dengan lima komponen utama yang terdiri dari: kompressor, condensor, filter driyer, ekspansi dan evaporator. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang salah satu fungsi komponen utama ac mobil yaitu Ekspansi. Belajar mengenal macam-macam komponen ac mobil mungkin perlu anda ketahui selain menambah pengetahuan juga pemahaman yang benar tentang ac mobil, agar memudahkan anda merawat kendaraan. adapun beberapa hal yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut:
Pengertian Ekspansi atau Katup Ekspansi (expansion valve) adalah alat yang berfungsi sebagai katup pengembunan atau pengatur masuknya gas freon yang telah dicairkan melalui proses dari filter driyer, didalam prosesnya katup ekspansi ini, meminimalisir gas yang masuk ke dalam pipa kapiler terstruktur yang ada pada cooling coil (biasa disebut evaporator) sehingga gas yang masuk hanya berupa percikan embun, kemudian gas yang tadinya cair menjadi dingin lewat proses pengembunan tersebut.
Fungsi Ekspansi sendiri adalah satu kesatuan dalam rangkaian
Fungsi Evaporator dimana setelah cooling coil dingin, maka blower dapat menghantarkan atau meniupkan dingin pada kabin melalui kisi-kisi angin yang terdapat pada dasbor mobil, sehingga anda yang didalam kabin dapat merasakan hawa dingin dan sejuk saat mesin dihidupkan.
Beberapa desain dan bahan ekspansi yang kebanyakan diproduksi umumnya berbahan alumunium dan bisa juga berbahan tembaga, yang didalamnya terdapat atau terdiri dari: drat setelan, membran seal, pelor, dan pen katub. macam model dan bentuk ekspansi ac mobil tiap kendaraan berbeda-beda, tetapi tidak menghilangkan fungsi utamanya tersebut, seperti yang tadi sudah saya jelaskan sebelumnya.
Berikut contoh ekspansi (bentuk kotak) pada cooling coil:
Faktor dan ciri kerusakan ekspansi yang paling sering terjadi umumnya faktor usia pemakaian katup ekspansi, hal ini disebabkan karet atau per yang ada didalamnya tidak dapat berfungsi dengan baik, karena berkarat atau aus dan mengakibatkan buntu dan lemah sehingga ekspansi tidak dapat mengembunkan dan menghambat aliran gas pendingin freon menjadi loss masuk ke dalam cooling coil sehingga dingin yang dihasilkan tidak maksimal.
Pemahaman contoh serderhana untuk mengilustrasikan cara kerja ekspansi adalah seperti tenggorokan pada manusia, yang mana pada tenggorokan manusia terdapat katup yang membuka dan menekan aliran udara yang masuk ke dalam paru-paru. Jadi bisa dikatakan ekspansi adalah "tenggorokan" dan evaporator/cooling coil adalah "paru-paru" serta aliran udara adalah "gas pendingin freon". Bilamana udara yang masuk lancar maka pernafasan menjadi lega dan plong, sebaliknya bila tidak lancar anda akan sulit bernafas dan bisa berakibat fatal.
Perlu diketahui juga bahwa pada dasarnya sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi aliran gas freon pendingin yang berkerja secara terus-menerus ketika mesin dihidupkan, karenanya semua komponen wajib berkerja dengan baik sesuai fungsinya masing-masing agar terjadi siklus perputaran aliran gas freon, bila salah satu komponen saja rusak maka semua siklus akan gagal dan terjadi kerusakan pada sistem siklus kerja ac mobil, oleh sebab itu perlu perawatan dan perhatian khusus serta pemahaman dari anda si pemilik kendaraan tentang
cara kerja prinsip ac mobil yang sudah saya sampaikan.
Untuk hasil yang pasti dan lebih akurat mengenai kerusakan ini, sebaiknya konsultasikan kepada bengkel ac mobil langganan anda, agar kendaraan anda lebih terawat tentunya. serta dapat dikalkulasikan perkiraan biaya yang akan anda keluarkan untuk perbaikan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat Corner semua, dan bila ada kekurangan dan hal lainnya harap dimaklumkan. Terima Kasih.