Pada perinsipnya kipas radiator mesin berfungsi sebagai pendingin dalam mesin mobil dan menjaga suhu mesin agar tetap pada kondisi baik. hal ini sangat berkaitan erat dengan kinerja pada ac mobil yang mana ac mobil dapat berfungsi dengan baik apabila kondisi suhu mesin tidak panas atau stabil. Berikut empat macam kipas radiator mesin dan fungsinya:
1. Fan Konvensional (Kipas Biasa)
- Adalah kipas yang mengandalkan putaran mesin sebagai penggerak kipas. pada kipas terdapat pully yang menempel dengan v-belt mesin sehingga bila mesin dihidupkan kipas akan berputar mengikuti kecepatan putaran mesin (rpm). Jenis kipas ini biasanya digunakan pada mesin-mesin dengan berkapasitas mesin cc (centimeter cubic) kecil, yaitu mobil niaga dengan harga murah (mobil kurang dari 1300cc).
- Kelemahan pada kipas ini adalah suara yang ditimbulkan umumnya kasar dan berisik dan juga kecepatan putaran kipas sangat tidak stabil karena mengikuti putaran mesin alhasil suhu mesin lebih panas ketimbang dari mobil lain yang tidak menggunakan kipas jenis ini serta menambah beban mesin.
2. Motor Fan (Kipas Elektrik)
- Adalah kipas yang menggunakan motor sebagai penggerak putaran kipas. Pada kipas ini sudah jauh lebih baik karena lebih efisien dan tidak menggangu beban mesin, akan tetapi putaran kipas tetap dan tidak mengikuti perubahan suhu mesin. Umumnya digunakan pada mesin dengan kapasitas mesin sedang (1300cc sampai 1600cc).
3. Temprature Controler Fluid Coupling Fan
- Adalah kipas yang mengunakan motor sebagai pengerak dan terdapat relay pengotrol suhu pada motor fan yang mana bila suhu mesin panas maka kecepatan putaran kipas akan lebih kencang mengikuti perubahan suhu mesin. suara yang ditimbulkan dari kipas ini halus dan tidak berisik. Umumnya kipas jenis ini digunakan pada mobil mewah dan mesin dengan kapasitas mesin cc besar (2000cc keatas).
4. Viscous Fan (Kipas Berkopling)
- Adalah kipas dengan sistem kerja independen yang mana terdapat fluida/oli silokon pada komponen kipas yaitu yang berfungsi sebagai pengikat dan bereaksi cepat bila ada perubahan suhu pada mesin. Umumnya jenis kipas ini digunakan pada mesin dengan kapasitas mesin (1600cc sampai 2000cc).
Dari empat macam jenis kipas tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan maka dari itu pemilik mobil juga harus sering mengotrol tempratur suhu mesin dan rajin melakukan pemeriksaan berkala baik itu air radiator dan komponen lainnya.
Perlu perhatian khusus pada lekuk alur daun kipas, karena pemasangan yang terbalik dapat mengakibatkan tiupan angin yang semestinya meniup ke arah mesin, agar suhu mesin mobil menjadi dingin malah sebaliknya, suhu mesin mobil menjadi super panas dan dapat berakibat fatal hingga mesin jebol. Arah daun kipas alur yang benar adalah ke arah putaran mesin (meniup ke mesin). jadi apabila mesin mobil dihidupkan dan mobil dalam keadaan bergerak, maka angin yang tertiup pada bagian depan mobil melalui celah radiator mesin, bertiup searah kipas radiator yang semuanya bertiup pada mesin mobil sehingga mobil lebih cepat dingin.
Demikian sobat Corner hal yang dapat saya sampaikan mengenai macam-macam kipas radiator mesin mobil berserta fungsi-fungsinya, pada lain kesempatan akan saya kupas dan bahas lebih dalam lagi mengenai masing-masing kipas radiator, agar sobat sekalian dapat mengetahui secara lebih rinci mengenai cara perawatan dan kegunaannya lebih lanjut, harapan saya semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selalu setia membaca artikel saya lainnya yah.. Salam Corner dan Terima Kasih.