Hai sobat Corner, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang beberapa hal mengenai radiator mesin mobil dan juga tips perawatannya. sekiranya dapat menambah wawasan bagi sobat sekalian. adapun dapat saya uraikan pengertian dan tips nya adalah sebagai berikut ini:
Pengertian dan fungsi Radiator pada mesin mobil adalah berfungsi sebagai pendingin dan pemanas suhu mesin, melalui perantara air yang terdapat pada radiator, dengan cara memindahkan suhu panas atau dingin dari medium yang satu ke medium yang lain pada saat mesin dihidupkan. bahan pada radiator mesin terbuat dari bermacam bahan seperti: besi, almunium, kuningan dan juga plastik. yang umum nya berbentuk alur-alur pipa terstruktur dan terdapat pula kisi-kisi ulir kawat pada pipa terstruktur tadi, yang kegunaannya sebagai pendingin dan juga jalur keluar masuk angin agar mudah dingin dan melepas kalor (panas). juga di sertai dua jalur pipa besar yang dihubungkan pada mesin sebagai keluar masuknya air pada mesin melalui perantara selang karet.
Pemahaman akan fungsi radiator penting untuk anda ketahui, dengan demikian anda tidak perlu was-was ketika berkendara karena sudah tahu langkah apa yang dapat anda lakukan. masalah yang mungkin dihadapi bila anda tidak merawat radiator dengan baik, maka selain mesin cepat panas dan juga akan berakibat radiator berkarat, sehingga radiator mudah bocor dan rapuh. yang pastinya dapat menguras kocek keuangan anda untuk biaya perbaikan dan hal-hal lainnya. ada baiknya untuk menyimak beberapa tips merawat radiator pada mesin mobil:
- Mengontrol suhu tempratur mesin, pemahaman akan panel-panel indikator pada spidometer sangat penting manfaatnya bagi anda. bayangkan apabila anda berkendara jauh dan tidak mengerti akan hal tersebut dan celakanya suhu mesin naik tiba-tiba dan anda terus saja berkendara, alhasil bisa-bisa mesin anda jebol ditengah jalan. berbeda bila anda paham mengenai petunjuk pada panel, tentu anda sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan bukan. Pada umumnya indikator normal menujukan suhu tempratur mesin kurang dari angka separuh.
- Waspada saat membuka tutup radiator, berhati-hatilah bila anda membuka tutup radiator, saat mesin mobil pada kondisi panas berlebih atau overheat, bisa-bisa anda mengalami kulit terbakar dan melepuh. Seperti kita ketahui bahwa perubahan suhu dari dingin ke panas akan menghasilkan uap, maka saat kondisi mesin overheat dan anda akan mencoba mengisi dengan air yang masih dingin, alhasil jangan heran air yang tadi anda isikan akan menyembur keluar. Pada kondisi ini sebaiknya anda mematikan mesin dan menyiram terlebih dahulu radiator (jangan membuka tutup) sampai kondisi suhu mesin normal, hal ini dimaksudkan agar air tidak menyembur saat di isi dan mesin tidak jebol dan karena radiator rusak.
- Mengisi tabung air cadangan untuk air radiator dengan benar, air radiator yang kurang tentu membuat radiator tidak berkerja dengan maksimal dan ingatlah selalu mengisi pas pada level full dan jangan asal-asalan mengisi sampai kepenuhan, akibatnya radiator malah tidak dapat menyerap air yang ada pada tabung cadangan.
- Menambahkan air radiator, sebaiknya pada kondisi tempratur suhu mesin normal dan mesin hidup karena pada posisi mesin hidup terjadi sirkulasi air.
- Service radiator secara berkala, lakukan pengecekan kondisi air yang ada pada radiator dengan cara membuka tutup radiator dan lihat apakah air radiator lancar dan tidak keruh (kondisi yang baik dan normal), bila pada kondisi sebaliknya (air meluap dan keruh seperti teh susu) maka sebaiknya anda melakukan service dan perbaikan pada bengkel service radiator kepercayaan anda. service dilakukan umumnya enam bulan sekali.